Dunia air tawar
Selasa, 24 Mei 2016
RED CLAW / CHERAX QUADRICARINATUS
Redclaw atau dengan nama latin cherax quadricarinatus ini adalah jenis lobster air tawar dari perairan australia. Lobster ini identik dengan capitnya yang merah pada bagian luar capit. Karena pertumbuhannya bisa lebih cepat 40% dari lobster air tawar lokal, hal ini banyak di budidayakan di indonesia baik kebutuhan lokal maupun manca. Untuk pembudidayaan dari benih menuju ukuran siap konsumsi minimum dari 4 sampai 8 bulan dengan tempat kolam tanah, karena di kolam tanahlah akan memjadi lebih cepat besar di bandingkan kolam terpal atau kolam semen. Dalam setahun lobster jenis ini bisa berkembang biak 4 hingga 5 kali.
Jenis-Jenis Lobster air tawar di Indonesia
Selain untuk konsumsi lobster ada juga yang untuk hias berikut beberapa jenisnya
1.Red Claw atau Cherax quadricarinatus
Jenis ini berwarna biru bila di pelihara di indoor atau tempat teduh, tapi kalau di luar seperti di kolam lumpur dan terkena sinar matahari akan berwarna hitam atau cokelat kehijau-hijauan. jenis ini paling umum di budidaya sebagai lobster konsumsi, tetapi juga bisa di jadikan sebagai hias di lihat dari warnanya yang biru terang.
2. Procambarus Clarkii.
Lobster ini berwarna merah menyala dan ada bintik bintik merahnya, jenis ini tidak bisa besar maksimal ukuran 4 inc.biasanya di jadikan lobster hias.
Lobster ini berwarna merah oranye , juga sejenis clarkii dan di jadikan lobster hias.
Berwarna putih kadang juga di sebut lobster salju..
5. Cherax destructor atau Yabby
warnanya biru dan capitnya besar kalau sudah dewasa.juga sangat cosok dijadikan lobster hias
6. Papua orange.jenis ini banyak ditemui di danau atau sungai-sungai di papua, berwarna orange dan sangat eksotis.
7.Papua zebra.
lobster ini juga dari papua ruas ruas tubuhnya bercorak garis- garis seperti zebra.
Langganan:
Postingan (Atom)